kali ini kami mengajak wisatawan untuk berpindah venue ke salah satu Lab unik milik Jurusan Energi yaitu Lab Surya, atau yang seringkali di kenal dengan Lab Atas. Lab ini sebenarnya dinamakan Lab Energi Terbarukan, karena memang merupakan bangunan baru.

'
Nah, saat pertama kali wisatawan sampai ke Lab Atas, wiatawan langsung di ajak untuk meneduh dan duduk di sebelah dinding lab tersebut istirahat sejenak karena cuaca yang sangat panas, sehingga wisatawan mulai lelah. selagi wisatwan sedang duduk, disini salah satu team kami yang bertugas menjadi tour guide,sedang menjelaskan salah satu alat yang ada disana yaitu Turbin angin.
Apa itu Turbin Angin ?
jadi, turbin angin ini adalah suatu alat yang berupa kincir angin yang digunakan mahasiswa Jurusan Energi untuk praktik membuat pembangkit listrik yang sumbernya dari angin. Sangat keren sekali kannnnnnn.....
Selanjutnya kita berpindah ke salah satu alat praktek juga yang ada di Lab atas ini yang dinamakan Panel Surya. Hah ? Apalagi sih Panel Surya itu ?
Jadi, panel surya ini adalah alat yang terbuat dari sel surya yang mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. waw canggih sekali yaa bisa seperti itu.
Lalu sel surya itu apasih?
Itulohh yang kotak-kotak berwarna hitam itu,waduh ga keliatan ya ? maaf maaf
untuk lebih jelasnya, bisa dilihat di gambar selanjutnya...
Nah, ini merupakan Panel Surya dengan berukuran besar yang dapat menghasilkan listrik lebih banyak lagi. Dari bawah memang terlihat berwarna putih, namun atasnya itu warna hitam. Karena warna hitam itu menyerap panas lebih banyak. Sehinga dapat menangkap energi matahari lebih banyak lagi. Begitu teman temannnnn...
Difoto di atas ini, para wisatawan di ajak untuk naik ke atas sana untuk melihat panel surya lebih dekat lagi. Disini pula wisatawan diberi waktu istirahat dan boleh berfoto foto,karena dari atas sini kita dapat melihat sekeliling kampus POLBAN, bahkan Kota Bandung nan jauh disana. Indah sekali....
Lanjut ke alat berikutnya, yaitu sebuah alat yang berbentuk parabola namun terbuat dari sebuah cermin, yang dapat menghasilkan energi panas. Namun sayangnya, kami tidak mengambil foto dari alat parabola tersebut. Lanjut saja, panas yang dihasilkan akan di salurkan ke tong berwarna hitam itu. disana ada sebuah kran air yang dapat kita coba untuk mengecek suhu air disitu. Dan hasilnya, air itu berubah mejadi panas seperti air yang sedang di panaskan. Beberapa wisatawan pun ada yang penasaran dan mencoba merasakan air tersebut
Nah itu tuh alat parabolanya di depan tour guide kami, yang seperti cermin itu alatnya ehhehe....